Swaradetik.com
Dumai,08/01/25- Ditilusuri dari hasil berita terakhir terkait perkembangan BUMD, ternyata ada Data terbaru yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa hampir separuh dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia mengalami kesulitan keuangan yang parah dan terancam bangkrut.
Sebanyak 500 lebih BUMD terancam tidak dapat bertahan, yang menunjukkan adanya masalah serius dalam pengelolaan keuangan dan operasionalnya. Kondisi ini tentu saja memprihatinkan, mengingat BUMD seharusnya menjadi sumber pendapatan daerah dan alat untuk meningkatkan perekonomian lokal.
salah satu penyebab utama masalah ini adalah salah kelola atau mismanagement yang terjadi di banyak BUMD.
Para pimpinan daerah, menurutnya, seringkali memperlakukan BUMD seperti milik pribadi, Praktik ini tidak hanya merugikan keuangan daerah, namun juga menghambat perkembangan BUMD untuk berkembang secara profesional dan efektif.
Salah satu nya yang tidak mau ketinggalan yaitu PT Pembangunan BUMD Kota Dumai,
Yang dimana menurut isu yang beredar, bahwa PT Pembangunan BUMD Kota Dumai "Diduga" terancam Bangkrut dengan Hutang senilai 10 M ( Miliyar Rupiah).
Namun dikarenakan praktik pemimpin BUMD Dumai yang salah ini, rumor yg beredar bahwa Direksi PT Pembangunan Kota Dumai ini juga akan diganti.
Hal ini sungguh sudah banyak merugikan masyarakat Kota Dumai,
Dengan "Diduga" Diambang Kebangkrutan dan hutang 10 M, yang seharusnya PT Pembangunan BUMD menjadi sumber pendapatan daerah dan alat untuk meningkatkan perekonomian lokal, malah mengalami hutang.
Dengan adanya peristiwa ini di Tubuh PT Pembangunan BUMD Dumai, siapakah yang tepat untuk menjadi pengganti Direksi BUMD Dumai?,
Harus ada putra putra daerah yg bertangan dingin menyelamatkan BUMD Dumai,
Karena tidak ada yang akan benar benar perduli dengan pendapatan Daerah, selain Putra Daerah itu sendiri.
(Red)
0 Komentar