Header Ads Widget


 

Liberto Tanjung Besama Kawan-kawan Budidaya Pohon Petai,Lapokan Beberapa Nama Sebagai Perambah Hutan Negara

Dumai-Swaradetik,com-Masyarakat petani budidaya pohon petai LIBERTO TANJUNG, laporkan beberapa pengusaha perambah hutan ke Gakkum kehutanan provinsi Riau,sekaligus buat surat laporan ke kementrian kehutanan RI,hal ini di sampaikan Liberto Tanjung kepada awak media pada hari Rabu tgl 17/september/2025, bertempat di kediaman Liberto Tanjung RT 04,Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai,,, 

Dalam penyampaian kekecewaan sekali gus di rugikan akibat ulah pengusaha yang melakukan perambahan' serta memperjual belikan kawasan Hutan termasuk lahan budidaya petai miliki beberapa masyarakat yang setatus nya terhitung lebih kurang Enam Bulan suda di tanamin pohon petai, 

Lanjut Liberto Tanjung menyampaikan trkait lahan budidaya pohon petai milik masyarakat yang suda beberapa bulan lalu di tanam pohon petai, kini lahan tersebut sudah bersih terang di babat Exspator alat berat milik beberapa oknum pengusaha perambah hutan negara,

Makah dari itu kami terdiri dari beberapa petani budidaya pohon petai meminta kepada aparat penegak hukum terkusus Kehutanan provinsi Riau, segera secepatnya melakukan tindakan tegas terhadap nama-nama yang terdaftar dalam surat resmi laporan saya Liberto Tanjung beberapa pekan lalau tegas ucap Liberto Tanjung ke awak media,, 

Dan bukan itu saja,kalau bisa saya dan beberapa masyarakat lainnya yang suda melestarikan penanama pohon petai sesuai arahan dari beberapa Lembaga suadaya masyarakat pencita lingkungan hidup yang di kenal( ALUN ) berharap ada langkah hukum yang tegas terhadap perambah hutan dan perusak ekosistem lingkungan,makah dari itu kami sebagai petani budidaya pohon petai yang di rugikan para mafia tanah, meminta kepada penegak hukum,Gakkum kehutanan provinsi Riau bersama Polda Riau,tindak tegas para mafia perambah huta negara, 

Leberto tanjung dan kawan-kawan bersedia memberi keterangan selanjutnya,apa bila di perlukan dalam peroses keterangan beberapa nama yang kami laporkan sebagai perambah hutan,serta memperjual belikan kawasan' kami siap di mintai keterangan tegas dengan nada keras Liberto Tanjung,,


Rilis ( SBR) 

Posting Komentar

0 Komentar